 |
| Rabiatul Sakban Miah/beritabanjarmasin.com |
BANJARMASIN, BBCOM - Dibukanya penerimaan CPNS September nanti memantik berbagai reaksi dari masyarakat Kalsel. Seperti hujan di musim kemarau, kabar ini jelas ditunggu oleh para pencari kerja, setelah sekian lama dimoratorium.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama KemenPANRB resmi mengumumkan penerimaan CPNS pada 19 September 2018. Kabar itu disampaikan melalui media massa dan linimassa, baru-baru ini.
Antusiasme tak bisa disembunyikan dari Rabiatul Sakban Miah, mahasiswi Pascasarjana ULM. Ia rupanya sudah lama menantikan kesempatan untuk bisa bersaing menjadi abdinegara.
"Sudah menunggu sejak lama, ditambah lagi kali ini formasi yang dibuka untuk latar belakang jurusan saya cukup besar," tuturnya saat berbincang dengan wartawan BeritaBanjarmasin.com, Jumat (7/9/2018).
Perempuan kelahiran Lampihong, 9 September 1995 ini bahkan mengaku sudah jauh-jauh hari menyiapkan persyaratan untuk mendaftar. Ia pun sudah melakukan "warming up" persiapan untuk tes, dengan mempelajari contoh-contoh soal.
Kemajuan teknologi di era zaman now membuat Miah merasakan kemudahan dalam mendapat contoh soal yang bisa dipelajari melalui internet. "Saya bisa belajar di aplikasi smartphone, di internet atau di buku khusus berisi soal latihan untuk tes," urai Rabiatul.
Rabiatul mempunyai kalimat penyemangat yang dijadikannya motivasi mencari peruntungan dalam penerimaan CPNS kali ini. "Jika ingin berperang, berperang lah semaksimal mungkin, jangan berani-berani pergi tanpa membawa senjata," kata-kata inilah yang menjadi motivasi
perempuan yang akrab disapa Miah ini.
Namun, di balik antusiasmenya, Miah juga tak ingin penerimaan CPNS terjadi kecurangan. Ia mengharapkan tidak ada nepotisme dalam penerimaan ini. "Hak warga negara disama ratakan dan lebih dipermudah serta terarah di masa yang akan datang," tutup Miah mengakhiri perbincangan. (puji/sip)
Posting Komentar